Apa Itu Syirik Ashghar ?

 

Apa Itu Syirik Ashghar ?

Syirik Ashghar yaitu yang disebutkan dalam Al Qur'an dan As Sunnah sebagai syirik dan menunjukkan pelakunya tidak keluar dari agama.

Syirik Ashghar ini terdiri dari dua jenis:

Jenis Pertama: Syirik dalam Lafadz seperti bersumpah dengan selain allah. Rasulullah bersabda:

"Barang Siapa bersumpah atas nama selain Allah, maka ia telah kafir atau syirik"

Seperti Ucapan, "Kalau bukan karena Allah dan kamu.. " , "Selama Allah dan kamu berkahendak...." ini adalah syirik dalam lafadzh.

Jenis Kedua: Syirik Khafiy (Samar) di dalam hati, ini banyak macamnya, yang paling nampak adalah Riya', yaitu menunjukan apa yang bisa dilihat dari amal perbuatan. ini ada dua jenis:

1. Riya' orang orang munafik yang keberadaan mereka ada dilapisan bawah dari neraka, yang memperlihatkan kepada manusia amal amal mereka tapi keyakinan hati mereka masih kufur. demikianlah yang disebut riya' kufur, akrena pelakunya tidak beriman kepada allah akan tetapi menunjukan amal shalih untuk tujuan duniawi semata 

2. Riya yang terjadi pada seorang muslim. Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya ketika beliau mendatangi mereka saat mereka sedang membicarakan tentang dajjal.

Beliau bersabda:

"Maukah kalian aku, beritahu apa yang lebih aku khawatirkan atas diri kalian bagiku, daripada al masih ad dajjal?" mereka menjawab, "Tentu wahai Rasulullah" beliau berkata "Yaitu Riya', seseorang diantara kalina mendirikan shalat lalu memperindahah shalat ketika ia mengetahui bahwa ia sedang di lihat orang lain"

Ini bisa terjadi kepada setiap muslim dan mukmin. maka jika ia mendapati dalam dirinya sedikit Riya'  jenis  ini , kemudian ia meluruskan dan kembali kepada ikhlas untuk allah semata, maka ia tidak mengapa ini tidak mengapa baginya selama ia mampu mencegahnya. adapun jika ia meneruskannya, maka amalannya batal apabila yang demikian itu dimulai dari awal. demikian juga bila riya' nya muncul ketika pertengahan amal perbuatan dan terus berlanjut (maka batalah amalnya) menurut pendapat yang rajih. demikian juga sum'ah yaitu apa yang bisa di dengar dari ucapan ucapan seperti dzikir, bacaan Al Quran yang bertujuan di dengar manusia dan mereka memujinya. Sum'ah terjadi pada ucapan ucapan yang disyariatkan dari bacaan Al Quran dan dzikir dzikir dan selainnya yang dilakukan dengan tujuan ingin mendapatkan pujian manusia saat mereka mendengarnya. atau didalam hati seseorang muncul sesuatu yang berupa kesenanganuntuk dipuji , ini adalah syirik Ashghar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tauhid Rubbubiyah

ADAB TERHADAP TETANGGA

Fiqih Qurban