Makna Beriman Kepada Allah Dan Makna Menjauhi Thaghut

 Di artikel ini saya akan membahas tentang Rukun Iman pertama yaitu iman kepada alah dan makna pembukaan thaghut. 

silahkan disimak….

Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibakan kepada seluruh hambaNya untuk kufur kepada Thaaghut dan wajib beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Telah dibahas pada kajian sebelumnya tentang ayat yang menjadi inti dari dakwah para Rasul. Yaitu:

…وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّـهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus setiap-tiap umat (untuk rasul): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”…”(QS An-Nahl [16]: 36)

Perkara ini, yaitu kufur Thaghut dan beriman kepada Allah sebagai kewajiban yang dibebankan kepada setiap muslim dan muslimah. Tidak ada kebahagiaan, keselamatan dari neraka, dan tidak mungkin seseorang mendapat ridho dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali dengan mewujudkan pokok ini. Oleh karenanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala setelah ayat kursi menyebutkan:

فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّـهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَاوَاللَّـهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 

“Karena barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan percaya kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang pada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 256)

Makna Thaghut Dan Makna Beriman Kepada Allah

Makna iman kepada Allah yaitu dengan keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah sesembahan yang berhak disembah satu-satunya.

Mengikhlaskan, memurnikan semua bentuk ibadah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Dan menafikan peribadatan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan dengan mencintai orang-orang yang benar-benar memurnikan ibadahnya hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan membela mereka.

Dan dengan kebencian orang-orang yang melakukan kesyirikan dan memusuhi mereka. Inilah makna kufur kepada Thaghut dan beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Thaghut adalah sesuatu yang berlebihan berlebihan oleh seseorang.

Baik itu berupa sesuatu yang diibadahi, seorang yang diikuti, atau seorang yang ditaati.

Inilah makna Thaghut yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah.

Kata Thaghut berasal dari kata “ Tughyan ” yang artinya adalah perbuatan yang berlebihan.

Dan Thaghut adalah makhluk Allah yang diperlakukan berlebihan oleh seorang hamba.

Baik itu berupa sembahan, tokoh yang diikuti atau pemimpin yang diikuti.

Bentuk kufur kepada Thaghut adalah dengan keyakinan batilnya beribadah kepada selain Allah. Dan dengan meninggalkan ibadah kepada selain Allah.

Begitu pula dengan peribadatan kepada selain Allah.

Begitu pula dengan mengingkari orang yang melakukan peribadatan kepada selain Allah dan memusuhi mereka. Inilah bentuk dari kufur kepada Thaghut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tauhid Rubbubiyah

ADAB TERHADAP TETANGGA

Fiqih Qurban